liverpool fc

Friday, 21 January 2011 05:20
AFP/Paul EllisBeritabola.com Madrid - Hampir dua tahun Xabi Alonso meninggalkan Liverpool. Namun kenangan si pemain soal 'Si Merah' masih sulit dilupakan dan memang klub serta fansnya spesial buat Alonso.

Alonso memulai karirnya di Liverpool pada musim 2004/2005 berbarengan dengan kedatangan Rafael Benitez. Alonso menjadi gerbong Spanyol pertama di klub itu bersama Josemi, Antonio Nunez dan Luis Garcia.

Meski di awal kedatangannya Alonso mengalami kesulitan beradaptasi namun perlahan tapi pasti Alonso mulai menunjukkan kualitas permainnnya. Bersama Steven Gerrard, ia bahu membahu di lini tengah Liverpool dan berperan penting saat merebut titel Liga Champions 2005 serta Piala FA 2006.

Duetnya paling dikenal oleh para Liverpudlian saat ia bermain bersama Javier Mascherano mulai musim 2008. Yang membuatnya dijuluki 'The Three Muskeeter'-nya The Reds bersama Gerrard dan Mascherano.

Namun trio itu pecah saat Alonso memutuskan hengkang ke Real Madrid musim panas 2009 dan boleh dibilang terpuruknya Liverpool musim lalu disebabkan hilangnya gelandang 28 tahun itu sebagai penyeimbang permainan.

Meski Liverpool sudah jadi masa lalu Alonso dan kini tengah menikmati karirnya di Madrid, tapi Alonso mengaku belum bisa melupakan Liverpool. Baginya juara Liga Inggris 18 kali itu adalah tempat spesial baginya, terutama para fansnya yang tanpa henti mendukung di kondisi apapun.

"Sesuatu yang sangat spesial bisa bermain bagi Liverpool," aku Alonso kepada majalah Vogue yang dilansir situs resmi klub.

"Ada hubungan yang sangat dekat antara fans dengan pemain, yang tidak ada di klub lain," sambungnya.

"Meski tim sedang bermain buruk pun, mereka tidak akan pernah mengejek. Mereka akan selalu bernyanyi 'You'll Never Walk Alone'," tuntasnya.

Selama lima musim bermukim di Anfield, pemain timnas La Furia Roja itu mengoleksi 211 penampilan dan membuat 19 gol.

liverpool belum bisa bangkit

  Getty Images/Clive BrunskillLiverpool - Roy Hodgson mendapatkan angin segar di tengah panasnya kursi manajer Liverpool yang tengah ia duduki. Sejumlah pemain legendaris The Reds menyatakan dukungan kepadanya.

Kekalahan 1-3 dari Blackburn Rovers, Kamis (6/1/2011) dinihari WIB, adalah kekalahan kesembilan Liverpool dalam 20 partai Liga Inggris yang sudah mereka lakoni di musim ini. The Reds pun tercecer di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan raihan 25 poin, jauh tertinggal dari Manchester United yang menduduki puncak klasemen dengan koleksi 44 poin.

Keterpurukan Liverpool tentu berimbas ke posisi Hodgson yang makin tidak aman. Jika manajer 63 tahun ini gagal memperbaiki prestasi Steven Gerrard dkk, niscaya jurang pemecatan akan makin dekat.

Di saat banyak pihak mengecamnya, Hodgson mendapatkan dukungan dari beberapa mantan pemain bintang Liverpool, yakni Kevin Keegan, John Barnes dan Steve McManaman. Ketiga legenda The Reds ini yakin Hodgson akan mampu mempertahankan posisinya. Caranya, Hodgson harus mampu membawa Liverpool mengalahkan MU di pertandingan Piala FA akhir pekan ini.

"Dalam satu kata, ya, tentu dia bisa. Peluang datang di (kandang) MU untuk kembali ke trek," ujar Keegan kepada ESPN Star.

"Ini sulit. Liverpool adalah klub besar, ekspektasi besar, tapi tampil tak sesuai harapan dalam beberapa tahun terakhir, jauh sebelum Roy Hodgson tiba di sana," imbuhnya.

"Penurunan di Liverpool tidak hanya terjadi dalam tiga sampai enam bulan terakhir. Ini sudah berlangsung selama jangka waktu tertentu."

Barnes menambahkan bahwa tekanan kepada manajer di sebuah klub besar adalah hal biasa.

"Dalam sepakbola, secara umum, jika Anda kalah, maka Anda akan berada dalam tekanan, khususnya di klub besar," ujar Barnes.

"Saya yakin semua manajer harus memberikan dukungan dan saya pikir pembuktian terbesar untuk itu adalah saat melawan MU," sambungnya.

Sementara McManaman mencoba membandingkan nasib Hodgson dengan manajer Chelsea, Carlo Ancelotti.

"Manajer Chelsea, yang musim lalu mempersembahkan gelar ganda, dia juga di bawah tekanan. Mereka membicarakan kemungkinan memecatnya pagi ini," sahut McManaman.

"Kalahkan MU, menangi pertandingan liga berikutnya, kalahkan Everton, dan semua akan cerah lagi," pungkasnya.
 
template designed by 2k6351